Minyak dan masalah bangsa lainnya

udah sebulan ini minyak tanah menjadi salah satu barang langka yang paling di cari. melihat berita di TV bagaimana ibu2 rela antri demi seliter dua liter minyak utk kebutuhan rumah tangga atau usaha mereka. Sesuai hukum ekonomi, makin tinggi demand, makin sedikit object yang dicari, maka makin mahal lah harganya. efek langkanya minyak ini rruarr biasa. sarapan lontong sepiring yg biasanya Rp. 2500 aja sekarang udah Rp. 3000.. ditambah harga beras yang makin meningkat.

di daerah yang katanya penghasil minyak besar di indonesia, harga minyak tanah justru paling gila. Sekarang di pekanbaru harga minyak tanah rata2 diatas Rp. 4500/ltr bahkan di lokasi banjir rumbai, minyak tanah mencapai Rp. 7000 - 8000 / ltr .. wahhh lebih mahal dari pada beras 1 Kg. memang membingungkan .. dimana hilangnya stok minyak itu?

Bagaimana para buruh harian bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka, sampai dimana upah Rp. 10000 - 20000 / hari bisa mencukupi segala kebutuhan? jika harga kebutuhan pokok yang vital saja sudah sulit dijangkau oleh pendapatan mereka?

pak ... tolong kami, jgn dekati kami hanya pada masa pemilihan.. tapi dekati hati kami dengan perhatian yang sungguh-sungguh demi perbaikan kehidupan rakyat, kami tdk butuh kaos dan pamflet, kami tak butuh janji kosong, visi dan misi palsu.. kami cuma butuh kesungguhan kerja keras anda semua, sebagai balasan atas suara kami yg menjadikan bapak/ibu pemimpin di negeri ini.